Umsida

Ma’had Umar bin Khattab Umsida Berpartisipasi dalam Rakornas Ma’had Muhammadiyah se-Indonesia

Mahad.umsida.ac.id – Ma’had Umar bin Khattab Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menorehkan kehadiran penting dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pimpinan Ma’had Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia.

Baca Juga: Reuni Akbar Ma’had Umar bin Al-Khattab Umsida, Silaturahmi Spesial dengan Syekh Ternama dari Mesir

Kegiatan yang berlangsung pada Kamis–Sabtu (18–20/9/2025) di Universitas Muhammadiyah Makassar ini dihadiri oleh Kepala Ma’had Umar bin Khattab, Ustadzah Mahmudah, bersama Dekan Fakultas Agama Islam Umsida, Dr. Ida Rindaningsih, M.Pd.

Rakornas ini mengangkat tema “Optimalisasi Peran Strategis Ma’had dalam Pengembangan Tata Kelola Bidang Pendidikan, Dakwah dan Kemanusiaan yang Unggul dan Berkemajuan di Indonesia”. Forum tersebut mempertemukan para direktur Ma’had dan pimpinan perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) dari seluruh Indonesia, menjadi ruang silaturahim sekaligus diskusi strategis untuk memajukan Ma’had sebagai pusat kaderisasi ulama dan dai.

Ma’had sebagai Pusat Kaderisasi

Keberadaan Ma’had di lingkungan PTM, termasuk di Umsida, memiliki peran yang sangat vital. Tidak hanya menjadi tempat tinggal mahasiswa, tetapi juga wadah pembinaan karakter, pendalaman bahasa Arab, serta penguatan nilai-nilai keislaman.

Ustadzah Mahmudah menegaskan bahwa keikutsertaan Ma’had Umar bin Khattab dalam Rakornas ini merupakan langkah penting untuk memperkaya perspektif pengelolaan Ma’had. “Rakornas memberikan banyak inspirasi. Kami belajar dari berbagai praktik baik Ma’had lain yang berhasil mencetak kader unggul, baik dalam aspek akademik maupun dakwah. Semua pengalaman ini akan kami adaptasi untuk memperkuat pembinaan mahasiswa Ma’had Umsida,” ujarnya.

Selain itu, forum ini juga menjadi ajang untuk menegaskan kembali bahwa Ma’had adalah pilar strategis dalam menyiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam spiritualitas.

Sinergi dan Kolaborasi Nasional

Rangkaian Rakornas mencakup seminar, Focus Group Discussion (FGD), hingga pemaparan praktik terbaik pengelolaan Ma’had, seperti integrasi program pendidikan Ma’had Al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar. Para peserta juga berdiskusi tentang tantangan pengelolaan Ma’had, strategi meningkatkan mutu SDM, hingga inovasi pembelajaran bahasa Arab dan studi Islam.

Dr. Ida Rindaningsih menekankan bahwa partisipasi Umsida di Rakornas adalah bagian dari komitmen untuk membangun sinergi. “Kolaborasi antar-Ma’had sangat penting agar kualitas pembinaan semakin meningkat. Harapan kami, Ma’had Umar bin Khattab bisa menjadi contoh pengelolaan yang baik dan berkontribusi nyata bagi persyarikatan,” jelasnya.

Selain kegiatan akademik, Rakornas juga diwarnai dengan agenda silaturahim non-formal seperti kunjungan ke Pantai Losari dan Masjid 99 Kubah, mempererat ukhuwah antar peserta dari berbagai daerah.

Harapan untuk Ma’had Umar bin Khattab Umsida

Bagi Ma’had Umar bin Khattab Umsida, keikutsertaan dalam Rakornas ini memiliki arti penting untuk merumuskan strategi ke depan. Hasil diskusi dan rekomendasi forum akan menjadi bekal dalam memperkuat kurikulum pembinaan, memperluas jejaring, dan meningkatkan kualitas kaderisasi mahasiswa.

Dengan dukungan penuh dari FAI Umsida dan sinergi dengan Ma’had PTM lain, Ma’had Umar bin Khattab bertekad terus melahirkan kader persyarikatan yang berilmu, berakhlak, dan siap berkhidmat untuk umat.

Baca Juga: Wejangan untuk Maba Umsida 2025 dari Rektor dan Mendiktisaintek

Rakornas Ma’had PTM 2025 menjadi momentum berharga bagi seluruh Ma’had Muhammadiyah untuk semakin kokoh dalam mengemban misi dakwah dan pendidikan. Kehadiran delegasi dari Umsida sekaligus mempertegas komitmen bahwa Ma’had Umar bin Khattab siap berkontribusi dalam mewujudkan generasi Islam berkemajuan.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi